Jumat malam sekitar pukul 21.45, Bahasyim ditahan di rumah tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Saat ditanya wartawan yang sejak siang menunggunya, ia hanya berucap pendek, ”Mohon doanya saja.” (dikutip dari Kompas, Sabtu 10 April 2010).
Doa apa yang pantas dipanjatkan bagi tersangka kasus korupsi dan pencucian uang Rp 64 miliar hasil dari “menyelesaikan” masalah perpajakan seseorang? Yang pasti, tak seorang pun berharap didoakan agar dijebloskan ke penjara. Demikian juga dengan Bahasyim Assifie.
Lantas, haruskah kita mendoakan agar mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan itu mendapat perlindungan dari Tuhan sekaligus agar selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi “cobaan” yang kini sedang menimpanya?
Ha3. Sungguh doa yang munafik.